Tim Gabungan Selamatkan Empat Pekerja Tambang yang Selamat dari Serangan KST di Papua

Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi empat pekerja tambang yang selamat setelah bersembunyi berhari-hari akibat serangan KST di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Satgas Damai Cartenz)
Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi empat pekerja tambang yang selamat setelah bersembunyi berhari-hari akibat serangan KST di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Dok. Satgas Damai Cartenz)

Namun, hal ini tidak menghentikan misi penyelamatan.

“Meski sempat terjadi kontak tembak, tim berhasil mengevakuasi empat warga sipil dalam keadaan selamat,” ujar Faizal di Jayapura.

Faizal menambahkan bahwa Operasi Damai Cartenz akan terus fokus pada misi penegakan hukum yang humanis dan keselamatan masyarakat sipil di wilayah rawan.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menyatakan bahwa pengamanan di Yahukimo akan diperkuat.

“Penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata akan dilakukan secara terukur, terarah, dan profesional.” Ia menekankan.

Kapolres Yahukimo, AKBP Zet Saalino, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi para korban selamat.

“Jadi, saat rekan-rekan mereka ditembak dan dibunuh, mereka berhasil melarikan diri dan bersembunyi. Selama enam hari mereka bertahan di pinggir Kali Kabur hingga akhirnya ditemukan aparat dan kami bawa keluar,” kata Saalino.

Baca Juga: DPR: Konflik di Papua Salah Satunya Dipicu oleh Perlindungan Tambang Ilegal

Tiga Penambang Masih dalam Pencarian

Saat ini, masih ada tiga penambang yang belum berhasil ditemukan.

“Untuk yang tiga lagi belum berhasil kami evakuasi karena faktor cuaca, tapi akan kami coba lagi. Semoga bisa tembus masuk ke lokasi.” Saalino menjelaskan.

Upaya pencarian terus berlanjut di tengah tantangan kondisi alam.

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id