Namun, pastikan sirkulasi udara tetap terjaga.
Pemupukan juga harus tepat. Pupuk cabai biasanya terdiri dari nitrogen, fosfor, dan kalium (NPK). Nitrogen berfungsi untuk pertumbuhan daun.
Namun, jika diberikan terlalu banyak saat berbunga, tanaman justru fokus pada daun.
“Untuk mendorong pembungaan, gunakan pupuk dengan kandungan fosfor lebih tinggi, misalnya 4-9-3,” kata sumber dari Epic Gardening.
Beri pupuk satu kali sebulan saat fase berbunga.
Baca Juga: Trik Menyimpan Sayuran Tanpa Kulkas agar Tetap Segar
Menyiram dan Memanen dengan Benar
Kesalahan umum saat menyiram adalah mengira cabai layu selalu kekurangan air. Padahal, kelebihan air juga bisa membuatnya layu.
Untuk hasil terbaik, gunakan sistem irigasi tetes. Ini akan menyalurkan air langsung ke pangkal tanaman. Jika Anda menyiram manual, lakukan di pagi hari.
Arahkan air ke tanah, bukan ke daun. Jangan lupa pangkas daun yang menyentuh tanah agar tidak jadi sarang penyakit.
Tips menanam cabai juga mencakup cara panen. Memanen sebagian cabai saat masih hijau bisa merangsang bunga baru.
Dengan begitu, tanaman akan tetap produktif meskipun sebagian buah dibiarkan matang di pohon. Secara umum, menanam cabai cukup mudah.
Tetapi, dengan teknik yang tepat, hasil panen bisa lebih optimal. Dengan mengikuti tips menanam cabai ini, kebun Anda bisa menghasilkan panen yang melimpah dan memuaskan.
(*Drw)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
