BNPB Laporkan Bencana di Sejumlah Wilayah, dari Banjir Bogor hingga Kekeringan di Klaten

Tim BPBD Kabupaten Bogor melakukan pendataan dan penyedotan air banjir yang memasuki rumah warga terdampak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (5/9). Sumber foto: BPBD Kabupaten Bogor.
Tim BPBD Kabupaten Bogor melakukan pendataan dan penyedotan air banjir yang memasuki rumah warga terdampak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (5/9). Sumber Foto: BPBD Kabupaten Bogor.

Kekeringan menyebabkan krisis air bersih di lima desa yang tersebar di Kecamatan Kemalang dan Karangnongko.

Untuk mengatasi dampak bencana, BPBD Klaten telah mendistribusikan air bersih secara masif.

Pada Jumat (5/9), sebanyak 6 tangki air bersih berhasil disalurkan, dengan total volume mencapai 30.000 liter.

Distribusi ini menjangkau 167 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 744 jiwa.

Secara keseluruhan, sejak 4 Agustus hingga 4 September 2025, BPBD Klaten telah menyalurkan 229 tangki atau 1.145.000 liter air bersih ke sejumlah desa, termasuk Tlogowatu, Tegalmulyo, Kendalsari, Sidorejo, dan Gemampir.

Baca Juga: Ancaman Karhutla dan Kekeringan di Indonesia, BNPB Imbau Masyarakat dan Pemerintah Tetap Siaga

Imbauan BNPB

Menyikapi berbagai kejadian bencana yang terus terjadi, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

“Kesiapsiagaan ini diperlukan para warga untuk menyikapi tidak hanya ancaman potensi risiko bahaya hidrometeorologi basah tetapi juga hidrometeorologi kering,” demikian pernyataan resmi BNPB.

BNPB juga mengingatkan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk rutin memantau ketinggian air.

Apabila terjadi hujan deras dalam durasi lama, warga disarankan untuk melakukan evakuasi mandiri, memahami jalur evakuasi, dan selalu memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi.

Baca Juga: BNPB Rilis Data Bencana Terkini: Karhutla dan Banjir Landa Sejumlah Wilayah Indonesia

(*Red)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id