Faktakalbar.id, FLORES TIMUR – Pemerintah, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengambil langkah cepat dengan memulai pembangunan Hunian Tetap (Huntap) tahap pertama bagi para penyintas bencana erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki.
Proyek kemanusiaan ini akan berlokasi di Noboleto, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pada tahap awal, pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 500 unit rumah untuk 500 Kepala Keluarga (KK).
Baca Juga: BNPB Siapkan Hunian Tetap, Masa Depan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Terjamin
Secara keseluruhan, lokasi ini diproyeksikan dapat menampung hingga 2.000 KK.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, setelah meninjau lokasi pembangunan pada Rabu (27/8/2025).
Pemilihan Noboleto sebagai lokasi relokasi telah melalui serangkaian kajian risiko yang mendalam.
Berbagai lembaga terkait seperti Badan Geologi, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) memastikan area tersebut aman karena berada 8 kilometer di luar Kawasan Risiko Bencana (KRB).
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















