BNPB Siapkan Hunian Tetap, Masa Depan Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Terjamin

Kondisi pembangunan hunian sementara yang berada di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Kondisi pembangunan hunian sementara yang berada di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. (Dok. BNPB)

Faktakalbar.id, FLORES TIMUR – Penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus dilakukan secara intensif oleh berbagai pihak sejak letusan pertamanya pada 3 November 2024.

Aktivitas vulkanik yang masih tinggi membuat status gunung hingga kini berada di Level IV (AWAS).

Berdasarkan data yang dihimpun, Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami erupsi sebanyak 1.340 kali sepanjang tahun 2024 hingga (16/8/2025).

Baca Juga: Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Hunian Tetap untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya merupakan erupsi berskala besar yang memaksa pemerintah untuk terus memperpanjang masa tanggap darurat.

Fakta ini disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dalam rapat tingkat menteri yang membahas perkembangan penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id