Proyek Rehabilitasi Kawasan Pendopo Total Rp 1.5 Milyar Ditemukan Dipecah Enam

"Proyek rehabilitasi kawasan Pendopo Gubernur Kalimantan Barat senilai Rp1,5 miliar ditemukan dipecah menjadi enam paket. (Dok. Dhn/Faktakalbar.id)"
Proyek rehabilitasi kawasan Pendopo Gubernur Kalimantan Barat senilai Rp1,5 miliar ditemukan dipecah menjadi enam paket. (Dok. Dhn/Faktakalbar.id)

“Di Cipta Karya itu ada dua subkegiatan, yang pertama subkegiatan perawatan pembangunan, yang kedua bangunan dan lingkungan. Untuk pos jaga misalnya, itu butuh SBU 009, bangunan lainnya. Tapi beda dengan kolam renang. Jadi bukan dipecah-pecah sembarangan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh paket telah melalui proses pengadaan dan diumumkan secara terbuka lewat LPSE. Isfandiar menyebut usulan proyek berasal dari Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Ketika ditanya mengenai urgensi perbaikan, Isfandiar menyebut fasilitas tersebut masih bisa digunakan, tetapi kualitasnya sudah menurun.

Kalau bisa dipakai sih tetap bisa lah. Cuma sudah jelek. Dibaguskanlah. Kan tamu juga kadang menginap di situ,” jelasnya.

Fokus pada peningkatan kenyamanan pejabat di lingkungan pendopo ini semakin terlihat di era kepemimpinan Gubernur Ria Norsan.

Di saat berbagai ruas jalan dan jembatan di Kalimantan Barat masih rusak dan minim pemeliharaan, anggaran justru dialokasikan untuk memperindah kolam renang, lapangan tenis, hingga air mancur di kediaman resmi gubernur.

 Sebelumnya, Faktakalbar.id juga mencatat pengadaan mobil dinas untuk Sekretariat Daerah Kalbar yang mencapai Rp15 miliar dan perencanaan penataan pendopo senilai Rp1,5 miliar pada tahun anggaran yang sama.

(Dhn)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id