Faktakalbar.id, SAMBAS – Warga Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, mengalami krisis air bersih akibat memburuknya kualitas air sungai yang menjadi sumber utama kebutuhan harian mereka.
Baca Juga: Nelayan Sambas Kejar Kapal Diduga Gunakan Pukat Kikis
Dalam dua bulan terakhir, air sungai yang biasanya jernih berubah menjadi kuning pekat, terutama saat air surut.
Kondisi ini tidak hanya menyulitkan aktivitas rumah tangga seperti mencuci dan mandi, tetapi juga memicu munculnya penyakit kulit seperti gatal-gatal.
Kepala Desa Semanga, Mujian, mengatakan bahwa warganya kini kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari karena air sungai tidak lagi layak digunakan.
“Air sungai kini berwarna kuning pekat saat surut. Warga jadi susah mencuci baju, dan mulai muncul penyakit kulit seperti gatal-gatal. Kondisi ini sudah terjadi dua bulan terakhir,” kata Mujian, Selasa (22/07/2025).
Meskipun demikian, warga masih menggunakan air sungai untuk kebutuhan darurat karena tidak memiliki alternatif lain.
Baca Juga: Tenaga Honorer Sambas Protes Permendikdasmen Nomor 8 Tahun 2025
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
