Operasi Patuh Kapuas 2025 Dimulai, Polres Sanggau Fokuskan Penegakan Tertib Lalu Lintas

Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2025 di halaman Mapolres Sanggau, Senin (14/7/2025). (Dok. Ist)
Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2025 di halaman Mapolres Sanggau, Senin (14/7/2025). (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, SANGGAU – Polres Sanggau menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Kapuas 2025 pada Senin pagi (14/7/2025) pukul 08.00 WIB.

Apel ini berlangsung di halaman Mapolres Sanggau dan menjadi langkah awal pelaksanaan operasi yang akan berjalan selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, sekaligus menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sanggau.

Baca Juga: Polres Sintang Laksanakan Operasi Patuh Kapuas 2025: Upaya Tingkatkan Kesadaran Tertib Lalu Lintas

Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono, dalam kesempatan tersebut, ia membacakan amanat dari Kapolda Kalimantan Barat yang menekankan pentingnya operasi ini dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

“Operasi Patuh Kapuas 2025 merupakan momentum penting dalam membangun budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Lalu lintas disebut sebagai urat nadi kehidupan ekonomi dan sosial, namun juga menyimpan potensi bahaya apabila tidak disertai dengan kepatuhan terhadap aturan,” ujar Kapolda Kalbar dalam amanat yang dibacakan Kapolres Sanggau.

Data Operasi Patuh Kapuas tahun 2024 menunjukkan masih rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat. Tercatat sebanyak 6.792 pelanggaran, terdiri dari 1.109 tilang dan 5.683 teguran.

Sementara itu, pada semester pertama 2025 telah terjadi 570 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 209 korban jiwa, 335 korban luka berat, dan 651 luka ringan.

Baca Juga: Polda Kalbar Gelar Operasi Patuh Kapuas 2025, Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

Operasi tahun ini melibatkan 510 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.

Kapolda Kalbar dalam arahannya menekankan pentingnya:

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id