Sambas  

Ketua HNSI Pemangkat Sambas Soroti Keselamatan dan Kesejahteraan Nelayan di Sintete

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sintete bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Polsek Semparuk dan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) KN Sarotama - P. 112 di Pelabuhan Sintete, gelar sosialisasi keselamatan pelayaran, Kamis (3/7/2025). (dok.faktakalbar).
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sintete bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Polsek Semparuk dan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) KN Sarotama - P. 112 di Pelabuhan Sintete, gelar sosialisasi keselamatan pelayaran, Kamis (3/7/2025). (dok.faktakalbar).

Faktakalbar.id, SAMBAS – Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kecamatan Pemangkat, Suhendri, sampaikan berbagai persoalan yang dihadapi para nelayan, terutama terkait keselamatan dan kesejahteraan mereka, dalam kegiatan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran di Pelabuhan Sintete, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan ini digelar oleh Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) KN Sarotama – P.112 dari Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban yang diinisiasi oleh Kapolsek Semparuk Tri Kurnia Setiawan.

Baca Juga: KSOP Sintete dan Dishub Sambas Gelar Sosialisasi Keselamatan Pelayaran untuk Nelayan

Suhendri mengungkapkan, kecelakaan laut kerap terjadi di wilayah Pemangkat-Sintete. Kondisi kapal yang kecil dan minim perlengkapan keselamatan menjadi salah satu penyebab utama.

“Nelayan kita sering alami kecelakaan karena kapalnya kecil-kecil. Kena ombak, karam, bahkan kadang pecah. Tidak sedikit yang meninggal dan jenazahnya tidak ditemukan,” ucapnya.

Ia pun menyambut baik bantuan pelampung dari pihak KPLP yang dinilai sangat membantu nelayan.

“Bantuan pelampung ini sangat kami syukuri. Mudah-mudahan bisa mengurangi risiko kecelakaan. Nelayan merasa sangat terbantu,” katanya.

Lebih lanjut, Suhendri menyampaikan bahwa sebagian besar nelayan Pemangkat berasal dari keluarga berpenghasilan rendah. Mereka bahkan kesulitan membeli perlengkapan keselamatan dan alat tangkap.

“Saya berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib nelayan. Untuk beli alat keselamatan saja, banyak yang tidak mampu. Bantuan seperti ini sangat berarti,” ujarnya.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements