Faktakalbar.id, PONTIANAK – Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat (Kalbar) menyikapi alokasi anggaran sebesar Rp15 miliar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk pengadaan kendaraan dinas.
Organisasi kepemudaan ini meminta Pemprov untuk mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut, mengingat masih banyaknya jalan rusak di berbagai daerah di Kalbar yang membutuhkan perbaikan segera.
Desakan Prioritas Anggaran untuk Infrastruktur
Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kalbar Bidang ESDM, David Nurfianto, menyoroti pentingnya urgensi yang jelas di balik penganggaran kendaraan dinas tersebut.
Ia menilai bahwa dalam konteks prioritas kebutuhan daerah dan kondisi keuangan negara yang sedang mendorong efisiensi, pengadaan kendaraan hanya untuk pembaruan fasilitas tanpa urgensi yang kuat adalah tindakan yang kurang bijak.
“Apabila pengadaan dilakukan hanya demi pembaruan atau peningkatan fasilitas tanpa urgensi yang jelas, maka hal tersebut bisa dianggap kurang bijak. Apalagi di saat pemerintah pusat sedang mendorong efisiensi dan penghematan anggaran,” ujar David dalam keterangan tertulis pada Jumat (27/6/2025).
Evaluasi Menyeluruh Terhadap Anggaran Kendaraan
David juga menyoroti potensi pemborosan jika Pemprov menganggarkan pembelian kendaraan padahal sudah ada alokasi untuk sewa kendaraan.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















