Mobil Tabrak Pohon di Sekadau, Tiga Orang Luka-Luka

Kondisi mobil Toyota Calya putih yang rusak parah setelah menabrak pohon di Jalan Sekadau–Sintang, Minggu (22/6/2025) dini hari. (Dok. Ist)
Kondisi mobil Toyota Calya putih yang rusak parah setelah menabrak pohon di Jalan Sekadau–Sintang, Minggu (22/6/2025) dini hari. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, SEKADAU – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas Jalan Raya Sekadau–Sintang Km 20, Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau, pada Minggu (22/6/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebuah mobil Toyota Calya putih mengalami kecelakaan hingga menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasat Lantas IPTU Sudarsono menjelaskan, mobil tersebut melaju dari arah Sekadau menuju Sintang.

Baca Juga: Pengendara Motor Terjatuh Akibat Tumpahan Oli di Jalan Ahmad Yani Pontianak

Diduga pengemudi berinisial H (25) mengantuk saat melewati jalan lurus, sehingga kehilangan kendali.

“Berdasarkan keterangan awal, pengemudi berinisial H (25) diduga mengantuk saat melintas di jalan lurus. Kendaraan oleng ke kanan dan menabrak pohon rambutan di pinggir jalan milik warga,” jelas IPTU Sudarsono.

Akibat kejadian ini, H mengalami patah kaki sebelah kiri. Dua penumpang lainnya yaitu A (38) mengalami luka lecet di kaki kiri, dan S (63) mengalami patah tulang bahu kiri.

Meski terluka, seluruh korban dalam kondisi sadar setelah insiden terjadi.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan pertama.

Ketiga korban awalnya dibawa ke RSUD Sekadau, namun kemudian pihak keluarga memutuskan untuk melanjutkan pengobatan secara alternatif ke Sintang.

“Bagian depan kendaraan mengalami kerusakan cukup parah, dengan estimasi kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah. Untuk sementara, kendaraan diamankan di halaman rumah warga hingga proses evakuasi dilakukan,” lanjut IPTU Sudarsono.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Sintete Sambas, Dua Pengendara Luka dan Dilarikan ke RSUD Pemangkat

Petugas Lantas yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat identitas para korban, serta membantu proses evakuasi kendaraan dari lokasi.

IPTU Sudarsono mengingatkan pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama di malam atau dini hari ketika tubuh lebih mudah lelah.

“Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Lebih baik beristirahat sejenak demi keselamatan. Kecelakaan bisa terjadi dalam hitungan detik ketika konsentrasi terganggu,” ujarnya.

Ia juga menyoroti karakteristik Jalan Raya Sekadau–Sintang yang lurus dan panjang.

Kondisi ini seringkali menyebabkan pengemudi mengalami micro-sleep, terutama jika dalam kondisi kelelahan.

“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengendara, kapan pun dan di mana pun,” pungkasnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sekadau: Satu Orang Tewas, Satu Lainnya Luka Serius

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id