Ratusan Jemaah Haji Terbang Lagi Usai Ancaman Bom di Pesawat Saudia Airlines Tak Terbukti

Ilustrasi - pesawat terbang sebagai simbol penerbangan ulang jemaah haji dari Kualanamu ke Jakarta. (Dok. Unsplash/Alexey Starki)
Ilustrasi - pesawat terbang sebagai simbol penerbangan ulang jemaah haji dari Ku

Faktakalbar.id, NASIONAL – Sebanyak 442 jemaah haji yang sempat tertahan di Bandara Kualanamu akibat ancaman bom, kini telah diberangkatkan ke Jakarta.

Para jemaah tergabung dalam Kloter 12 Debarkasi Jakarta dan sempat diinapkan untuk alasan pengamanan.

Pesawat Saudia Airlines SVA 5276 yang mereka tumpangi sebelumnya mendarat darurat di Kualanamu, Selasa (17/06/2025) pukul 10.55 WIB karena adanya teror bom.

Baca Juga: Penumpang Pesawat Saudia Airlines SV 5276 Aman Usai Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom

Setelah pemeriksaan menyeluruh oleh tim penjinak bom (jibom), aparat tidak menemukan benda mencurigakan.

Rabu pagi (18/06/2025), para jemaah diberangkatkan dari Kualanamu menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Proses pemberangkatan dimulai pukul 05.00 WIB dan dikawal ketat aparat gabungan TNI-Polri.

“Mereka langsung diarahkan menuju ruang tunggu keberangkatan. Penumpang bersiap di pintu 5 dan 6, dengan pengawalan dari aparat gabungan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan.

Seluruh jemaah mulai boarding pada pukul 07.40 WIB.

Pesawat Saudia Airlines lepas landas pukul 08.45 WIB menuju Jakarta.

Ferry menjelaskan, proses pemberangkatan berlangsung aman dan tertib berkat koordinasi cepat seluruh unsur pengamanan.

“Ini hasil kerja cepat dan koordinasi solid antara TNI, Polri, dan seluruh stakeholder,” jelasnya.

Sebanyak 45 personel Polresta Deli Serdang dan anggota Kodim 0204/DS dikerahkan untuk pengamanan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Bebastugaskan Awak Kabin Usai Kasus Kehilangan HP Penumpang di Penerbangan Jakarta-Melbourne

Mereka memastikan area steril dan proses boarding berlangsung lancar.

“Setelah insiden kemarin, kami tidak ingin mengambil risiko sedikit pun. Pengamanan dilakukan maksimal,” tegas Ferry.

Pemeriksaan ulang terhadap bagasi dan awak pesawat juga dilakukan sebelum keberangkatan.

Langkah ini sebagai bentuk perlindungan maksimal terhadap keselamatan publik.

“Kami apresiasi seluruh pihak yang telah menjaga keselamatan jemaah haji.

Semoga mereka tiba dengan selamat di Jakarta dan dapat pulang ke daerah masing-masing dalam keadaan sehat,” tutupnya. (fd)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements