Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Daerah, BNPB Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Tanah longsor yang terjadi di Desa Kendan, kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung Barat (18/5) sumber foto BPBD Kabupaten Bandung Barat. Foto: HO/Faktakalbar.id
Tanah longsor yang terjadi di Desa Kendan, kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung Barat (18/5) sumber foto BPBD Kabupaten Bandung Barat. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, NASIONAL – Bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi kejadian bencana alam di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (20/5/2025) pukul 07.00 WIB, sejumlah wilayah terdampak akibat curah hujan tinggi dengan durasi yang cukup lama.

Tanah Longsor di Bandung Barat

Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (18/5). Longsor dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dan berkepanjangan.

Baca Juga: BNPB Catat Rentetan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia, Status Siaga Ditetapkan di Sejumlah Wilayah

Akibat kejadian ini, tiga warga mengalami luka-luka, yaitu Melati (14), Iman (50), dan Ela (42). Sebanyak 63 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke Madrasah Nurul Hidayah. Dari sisi kerugian material, 80 unit rumah terancam, empat rumah rusak ringan, satu kantor desa rusak berat, satu kendaraan operasional rusak, satu musala terdampak, dan satu tiang listrik roboh.

BPBD Kabupaten Bandung Barat telah mendirikan dapur umum lapangan dan terus menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak. Koordinasi dengan instansi terkait juga masih berlangsung untuk upaya tanggap darurat.

Banjir Melanda Karawang dan Bekasi

Banjir juga terjadi di tiga kecamatan di Kabupaten Karawang, yaitu Telukjambe Barat, Karawang Barat, dan Telukjambe Timur. Hujan deras menyebabkan meluapnya Sungai Citarum, Cibeet, dan Cidawolong pada Minggu (18/5), merendam rumah-rumah warga.

Sebanyak 1.216 jiwa terdampak dan 80 jiwa mengungsi ke Masjid Jami Al Ikhlas. Tercatat 292 rumah dan lima fasilitas umum terendam dengan ketinggian air antara 10 hingga 150 sentimeter.

Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, banjir terjadi di Desa Bojongsari (Kecamatan Kedungwaringin) dan Desa Wanasari (Kecamatan Cibitung) pada waktu yang sama. Sebanyak 4.262 jiwa terdampak, dengan kerusakan mencapai 1.533 rumah.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements