“Pembangunan jembatan ini murni hasil swadaya dan sumbangan para donatur. Tidak ada satu rupiah pun dari anggaran pemerintah. Ini bentuk nyata dari gotong royong yang luar biasa,” jelasnya.
Jembatan yang kokoh dan dicat merah putih itu, menurut Satono, adalah bukti kerja kolektif yang patut dijaga. Ia mengimbau warga agar tidak membebani jembatan dengan muatan berlebih, terutama truk pengangkut sawit, demi menjaga kelestarian fasilitas tersebut.
“Jembatan ini milik kita bersama, tolong dijaga agar bisa dimanfaatkan oleh generasi berikutnya, kalau bawa sawit jangan pake truck, pake motor atau mobil kecil saja, ” imbaunya.
(DNS)
Baca Juga: Bupati Sambas Minta Pemprov Kalbar Prioritaskan Infrastruktur Strategis
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id