Menurutnya, kemajuan teknologi memungkinkan promosi budaya melintasi batas geografis.
Ia pun berharap pelaksanaan Naik Dango ke-2 bisa tampil lebih berkualitas, khususnya dalam menampilkan kekayaan budaya dan warisan leluhur Dayak, termasuk alat-alat tradisional pengelolaan hutan.
“Naik Dango kali ini harus lebih berkualitas, tampilkan event-event budaya kita, kemudian alat-alat perjuangan nenek moyang kita dulu dalam mengelola hutan,” katanya.
Krisantus juga menekankan pentingnya pemahaman sejarah bagi generasi muda sebagai fondasi menghadapi kemajuan zaman.
“Sekarang kita ini terlahir dengan segala kemudahan teknologi, namun tentu kita jangan melupakan sejarah. Jangan melupakan perjuangan pendahulu kita yang telah membesarkan kita hingga berada di peradaban saat ini,” pungkasnya. (*/red)
Baca juga: Krisantus Dorong Lingkungan Kerja Positif dan Transparansi CSR di Bank Kalbar
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id