Saat ini, Disdikbud tengah memetakan minat siswa dan menyesuaikan daya tampung sekolah. Langkah ini bertujuan untuk memahami preferensi calon siswa terkait sekolah tujuan serta memastikan kapasitas sekolah cukup untuk menampung mereka.
“Data ini akan menjadi dasar bagi kepala dinas dalam menentukan daya tampung sekolah,” ungkapnya.
Selain itu, Sri juga menegaskan bahwa pada tahun 2025 tidak akan ada penerimaan siswa baru tahap kedua. Sistem Penerimaan Murid Baru hanya dilaksanakan satu kali.
“Kita hanya melakukan SPMB satu kali. Jika daya tampung sekolah negeri sudah penuh, siswa akan diarahkan ke sekolah lain, termasuk sekolah swasta di bawah Kemenag maupun Kemendikbudristek,” pungkasnya. (HO)