Faktakalbar.id, SINTANG – Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, kembali mengalami banjir besar akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis malam (20/3/2025).
Salah satu desa yang terdampak paling parah adalah Desa Wirayuda, Nanga Merakai, di mana air naik dengan cepat dalam semalam dan merendam permukiman warga.
Banjir kali ini melanda beberapa titik lokasi, termasuk RT 1, RT 3 hingga RT 5 yang berada di tepi sungai serta RT 7 dan RT 10 yang merupakan dataran rendah. Selain itu, beberapa desa di hulu Nanga Merakai juga ikut terdampak akibat meluapnya sungai setempat.

Baca Juga: Banjir Terjang Kapuas Hulu, Warga Gunakan Sampan untuk Beraktivitas
Banjir Ketungau Tengah Sintang Lebih Parah dari Sebelumnya
Seorang warga setempat, Risma, mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih tinggi dibandingkan kejadian sebelumnya.
“Semalam dari malam sampai pagi hujan deras, lalu sekitar pukul 03.30 WIB air sudah masuk ke rumah. Saat pagi, ketinggian air sudah mencapai betis,” ujarnya pada Jumat (21/3/2025).
Menurut Risma, kedalaman air bervariasi di setiap lokasi tergantung kontur tanah.
“Di depan rumah saya baru selutut, tapi di dapur sudah hampir setinggi dada orang dewasa. Di daerah Senangan Kecil dan sekitar Jembatan SMAN 01, air sudah mencapai dada. Sementara di Koramil kemarin sepinggang, dan sekarang naik lebih tinggi lagi,” jelasnya.