PONTIANAK – Skandal baru kembali menghantam Pertamina! Kapal tanker MT Sukses Global diduga mengalihkan BBM secara ilegal di Sungai Kapuas, Pontianak. Aksi gelap ini dibongkar oleh tim Satreskrim Polresta Pontianak yang berhasil menyita 4 ton BBM jenis Pertalite pada Selasa, (11/3/2025) dini hari.
Praktik serupa diduga telah berlangsung berulang kali. Kapal tanker ini seharusnya mendistribusikan BBM secara resmi ke Kalimantan Barat. Namun, sebagian muatan dialihkan ke penadah dengan harga miring, hanya Rp4.000 per liter.
Modusnya, kapal bertolak dari Pelabuhan Merak, lalu berlabuh di sekitar Jalan Komyos Sudarso, Gang Rambai Laut, Pontianak Barat. Dari sana, BBM dijual secara ilegal sebelum mencapai tujuan resmi.
Baca Juga: Aksi Gruduk DPRD Kota Pontianak Ke Pertamina Hasilkan Kekecewaan, Hanya Diladeni Seorang Staf
Polisi bertindak cepat dengan mengamankan kapten kapal, satu mualim, dan seorang penadah.
“Kapal tanker ini seharusnya mendistribusikan Pertalite sesuai jalur resmi di Kalbar,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Wawan Darmawan.
Saat ini, kapal masih berada di tengah Sungai Kapuas. Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap aktor lain di balik penyalahgunaan BBM bersubsidi ini.
Skandal ini menambah daftar panjang masalah di tubuh Pertamina dari pusat hingga daerah, memicu pertanyaan besar: seberapa dalam praktik ilegal seperti ini mengakar di tubuh perusahaan minyak milik negara tersebut? (Dhn)
