Prabowo Targetkan Investasi Rp13 Ribu Triliun di Periode Pertama Kepemimpinan

Roslan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi Sumber: Sekretariat Kabinet

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia dapat menarik investasi hingga Rp13 ribu triliun selama periode pertamanya menjabat sebagai Presiden. Target ambisius ini diungkapkan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Roslan Roeslani, saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1).

Rosan menjelaskan bahwa pemerintah berharap investasi di tahun 2025 mencapai Rp1.905 triliun. Jumlah tersebut akan terus meningkat hingga total investasi kumulatif selama lima tahun mencapai Rp13.032 triliun.

“Investasi ini diharapkan menjadi motor penggerak menuju pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029,” ujar Rosan.

Selain itu, Rosan menambahkan bahwa pemerintah juga menargetkan peningkatan kontribusi investasi terhadap produk domestik bruto (PDB). Saat ini, kontribusi terbesar PDB masih berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 53-54 persen, sedangkan investasi baru menyumbang 24 persen. Pemerintah berharap angka ini dapat meningkat secara signifikan.

Prabowo menyatakan bahwa investasi besar ini tidak hanya berfungsi sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai sarana menciptakan lapangan kerja. Dengan masuknya investasi, diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal, memperkuat daya beli masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan nasional.