PONTIANAK – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harsison, M.Kes. membuka rapat koordinasi dalam rangka kesiapsiagaan menjaga netralitas ASN dan Kepala Desa pada Pemilihan Kepala Daerah serentak, Senin (18/11).
Disampaikan Harisson, Netralitas ASN dan Kepala Desa penting dalam menjaga pelayanan dan kebijakan publik berjalan dengan adil, melalui sikap dan perilaku. Hal ini karena ASN dan Kepala Desa selalu menjadi sorotan dan perhatian publik dalam setiap menghadapi rangkaian pemilihan umum.
Sebagaimana kita ketahui bersama, pada tanggal 27 November akan dilaksanakan Pesta Demokrasi. Sebagai negara yang demokratis, pemilu menjadi pilar penting dalam mewujudkan prinsip demokrasi itu sendiri, dan netralitas Aparatur Sipil Negara dan Kepala Desa memegang peranan sentral dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan proses demokrasi tersebut.
Rapat koordinasi ini merupakan komitmen nyata pemerintah dalam rangka mewujudkan pilkada serentak yang sukses aman dan damai.
Menurutnya, sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara, terutama sebagai Aparatur Sipil Negara dan Kepala Desa, haruslah mengedepankan netralitas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Hal ini merupakan kewajiban profesionalisme sebagai aparatur negara, yang bebas dari kepentingan politik dan setia pada prinsip-prinsip keberimbangan serta untuk memastikan proses demokrasi yang adil, transparan dan bebas dari pengaruh politik tidak sehat.