Muda Mahendrawan: Peningkatan IPM Bergantung Produktivitas dan Kualitas Guru

Pasangan Calon Nomor Urut 3, Muda Mahendrawan - Jakius dalam konferensi pers debat publik pertama di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (23/10/2024). Foto: Fakta Kalbar/Mario.

PONTIANAK – Pembahasan mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada debat publik pertama, Rabu (23/10/2024), malam tadi mengundang banyak simpati masyarakat terlebih dengan bahasan tersebut dipengaruhi oleh keadaan warga di suatu daerah.

Calon Gubernur Nomor Urut 3, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa IPM untuk mengejar visi Indonesia Emas 2045 sangat tidak mungkin tercapai apabila rata-rata lama dan kualitas sekolah masih rendah.

“Bagaimana mungkin untuk mengejar visi Indonesia Emas 2045 jika rata-rata lama sekolah dan kualitasnya ini masih rendah. Bagaimana mungkin juga jika kematian ibu dan bayi masih banyak. Satu saja kematian ibu, itu menunjukkan adanya persoalan serius di masyarakat kita dan hak dasar kesehatan itu yang betul-betul kami fokuskan,” ungkapnya dalam konferensi pers usai debat.

Menurutnya, harapan lama sekolah bergantung langsung dengan bagaimana para guru bisa jauh lebih produktif dan berkualitas dalam memberikan pembelajaran.