“Kami berharap pemerintah dapat memberikan insentif tambahan untuk mendorong lembaga keuangan agar lebih berpartisipasi dalam pembiayaan sepeda motor listrik,” kata Wilson.
Selain perpanjangan program subsidi, asosiasi juga mengusulkan perluasan segmen penerima subsidi. Awalnya, program subsidi hanya menyasar segmen tertentu seperti pelanggan PLN dengan daya di bawah 900 VA. Namun, setelah dilakukan revisi, program subsidi diperluas untuk seluruh masyarakat.
“Perluasan segmen ini terbukti efektif dalam meningkatkan adopsi sepeda motor listrik. Kami berharap pemerintah dapat mempertahankan kebijakan ini dan bahkan memperluasnya lagi,” ujar Wilson.
Asosiasi berharap pemerintah dapat segera mengeluarkan kebijakan yang lebih konkret terkait perpanjangan program subsidi. “Kami yakin bahwa dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah, industri sepeda motor listrik di Indonesia akan terus tumbuh pesat dan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang,” tutup Wilson. [dnl]
