FAKTA GRUP– Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (AISMOLI) mengapresiasi atas dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Namun, mereka juga meminta pemerintah untuk memperpanjang program subsidi yang telah terbukti efektif dalam mendorong adopsi sepeda motor listrik oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan perwakilan Aismoli Wilson saat audiensi bersama Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Cucun Syamsurijal, dan sejumlah anggota DPR lainnya di ruang rapat Komisi VII, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (9/10/24).
Menurut Aismoli bahwa program subsidi sebesar Rp7 juta per unit yang diberikan pada tahun 2023 telah berhasil mendorong peningkatan penjualan sepeda motor listrik secara signifikan. “Dengan adanya subsidi ini, konsumen merasa lebih terjangkau untuk beralih ke kendaraan listrik,” ujar Wilson.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa penetrasi sepeda motor listrik di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan sepeda motor konvensional. “Saat ini, populasi sepeda motor listrik baru mencapai 0,5% dari total sepeda motor yang beredar,” tambahnya.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi industri sepeda motor listrik adalah keterbatasan dukungan dari lembaga keuangan seperti leasing. Hal ini disebabkan oleh tingginya risiko yang dianggap oleh lembaga keuangan terhadap industri yang masih tergolong baru ini.