Para anggota DPR muda pun antusias menyambut tugas baru mereka. Annisa M.A Mahesa, salah satu anggota DPR termuda, menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi agen perubahan. “Just do it, kita harus jadi agent of change. Itu bukan janji main-main, apalagi sebagai generasi muda ya,” tegasnya.
Begitupun dengan Ahmad Irawan yang siap melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat meskipun masih berusia 35 tahun. Ia mengatakan, milenial ataupun Gen Z itu bukan soal angka melainkan semangat dan berharap masyarakat memberi kesempatan untuk generasi muda berkontribusi membangun bangsa, termasuk lewat lembaga legislatif.
“Pokoknya milenial itu bukan masalah umur tapi masalah spirit kan,” tegas Irawan pada momen yang sama.
Para senior di DPR memberikan sejumlah pesan kepada para anggota DPR muda. Rajin membaca, dengan membaca anggota DPR muda akan memiliki pengetahuan yang luas untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.
Anggota DPR muda harus sering berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi. Generasi muda yang melek teknologi dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas kerja. Anggota DPR harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan moral dalam menjalankan tugasnya. Harapannya, dengan masuknya generasi muda ke parlemen, akan tercipta suasana yang lebih dinamis dan inovatif dalam proses pembuatan kebijakan. [dnl]
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id