Indonesia saat ini berada di peringkat 63 dari 70 negara dalam peringkat PISA, yang menurut Hashim, belum mengalami perbaikan signifikan sejak 2018. Ia menambahkan bahwa program makanan bergizi gratis ini bertujuan untuk mengatasi masalah nutrisi di kalangan anak sekolah yang menjadi salah satu akar masalah rendahnya kualitas pendidikan di tanah air.
Dalam percobaan yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir, Hashim menyebutkan bahwa beberapa anak sekolah hanya memakan separuh dari makanan yang diberikan, dan membawa sisanya untuk adik mereka di rumah. Ini menunjukkan betapa pentingnya program ini untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di sekolah, tetapi juga membantu keluarga mereka. (ryo)