Presiden juga menekankan tantangan yang akan dihadapi dalam pemilihan kepala daerah mendatang, seperti masalah pendaftaran pemilih, distribusi logistik, keamanan, dan potensi kesalahan penghitungan suara.
Mengatasi tantangan ini, Jokowi menekankan pentingnya sosialisasi, transparansi, pengawasan independen, dan partisipasi publik dalam menjaga integritas pemilu.
Jokowi juga menyerukan KPU untuk terus menegakkan perannya sebagai penjaga demokrasi, dengan komitmen terhadap pelaksanaan tugas yang bertanggung jawab, berdedikasi, dan terhormat, guna memastikan kualitas dan legitimasi setiap pemilihan di Indonesia. (rdh)