Program ini menangani kejahatan transnasional terorganisasi dan perdagangan lintas batas narkotika dan barang terlarang lainnya dengan memperkuat kerja sama antarlembaga di antara lembaga penegak hukum Indonesia, mendorong perluasan kantor penghubung perbatasan di sepanjang perbatasan darat Indonesia, dan meningkatkan kapasitas petugas garda terdepan untuk mengidentifikasi dan menyelidiki kejahatan terkait.
Pelatihan program telah mencakup inspeksi perbatasan, pelarangan, identifikasi narkotika, dan kesetaraan gender dalam kegiatan penegakan hukum.
“Berinvestasi dalam infrastruktur anti-penyelundupan di Indonesia membantu masyarakat berkembang. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia dan para mitra untuk mencegah perdagangan narkotika lintas batas,” ujar Duta Besar Terpilih Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Lakhdhir, yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Penyerahan perangkat ini merupakan puncak yang tepat untuk kolaborasi yang kuat selama dua tahun dan titik awal untuk potensi kolaborasi di masa depan,” sebutnya.
BNN juga memberikan penghargaan kepada INL dan UNODC sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang signifikan dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika dan perdagangan gelap narkotika dan bahan kimia prekursor.
“Senjata yang paling ampuh untuk memerangi semua jenis kejahatan adalah kerja sama,” kata Irianto dari BNN.
“Tidak peduli dari mana kita berasal, selama kita memiliki tujuan yang sama,” pungkasnya. (yth)