Seorang khatib hendaknya perlu meningkatkan kualitas sehingga isi khutbah yang disampaikan menjadi lebih menarik, segar dan aktual. Selain itu khatib juga dituntut dapat membaca suasana dan membekali diri dengan meningkatkan wawasan melalui media cetak maupun elektronik sehingga isi materi khutbah dapat disandingkan dengan kehidupan sehari-hari.
“Sebagai khatib dituntut agar banyak membaca karena bagaimanapun seorang khatib pasti akan menjadi tempat bertanya, saya juga berharap agar materi khutbah yang disampaikan tidak mengandung unsur propaganda atau merendahkan pihak tertentu sehingga tidak menimbulkan perpecahan,” ujar Asisten.
Pelatihan khatib ini diikuti oleh 100 orang peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ketapang dan berjalan selama 2 hari. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan kepada para peserta untuk meneruskan ilmunya kepada khatib-khatib di daerah masing-masing. (rfk)
