Kalbar Darurat Mafia Tambang

Sutarmidji : “Opini dengan Data Jawab Penilaian Negatif Tentang Perkebunan Sawit”

Gubernur Kalbar, H.Sutarmidji,SH.M.Hum

Selanjutnya, mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini berharap perkebunan yang berada di wilayah desa dapat mengupayakan status desa tersebut menjadi Desa Mandiri.”Jika statusnya sudah menjadi Desa Mandiri itu artinya 54 indikator sudah terpenuhi, sehingga desa tersebut tidak akan ada masalah. Sinergitas masyarakat antara perkebunan pun akan terjalin dengan baik,” harapnya.

Selain itu, pria kelahiran Pontianak ini mengajak kepada para peserta Seminar untuk serius memperhatikan masalah kesejahteraan masyarakat, masalah lingkungan dan sebagainya untuk keberlanjutan perkebunan dan usaha bidang perkebunan sawit.

“Misalnya ada penilaian negatif kepada perkebunan sawit, maka solusinya pohon sawit yang ditanam masuk ke dalam sebuah aplikasi (SIPPOHON KALBAR), yang nantinya dapat diukur karbonya berapa, biomassanya, CO2 nya itu semua bisa diukur. Kita opini dengan hal-hal yang baik, jadi tidak bisa kita membuat opini tanpa data,” ajak Gubernur menutup sambutannya.

Dalam Seminar tersebut turut dihadiri Jajaran Institut Pertanian Bogor, Jajaran Universitas Tanjungpura Pontianak dan beberapa Kepala Perangkat Daerah terkait, serta para mahasiswa.(rfk/wnd)