Faktakalbar.id, SAMBAS – Mematahkan anggapan bahwa masa pensiun adalah akhir dari produktivitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas berkolaborasi dengan Bank Kalbar dan PT Taspen menggelar acara Pembekalan Pensiunan PNS Sambas.
Kegiatan inspiratif ini diselenggarakan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) tahun 2026, bertempat di Aula Kantor Bupati Sambas, Rabu (6/8/2025).
Baca Juga: Bank Kalbar Dukung ASN Bengkayang Songsong Pensiun Mandiri
Acara yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Daerah (BKPSDMAD) Sambas ini dihadiri oleh 282 calon pensiunan.
Bupati Sambas, Satono, yang membuka acara secara resmi, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan kontribusi luar biasa yang telah diberikan para ASN selama masa pengabdiannya untuk kemajuan daerah.
“Masa pensiun bukan titik akhir, melainkan awal baru untuk terus berkarya dan memberi manfaat di tengah masyarakat,” ujar Bupati Satono dengan penuh semangat di hadapan para peserta.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi padat dengan muatan edukatif.
Para peserta mendapatkan wawasan komprehensif mulai dari layanan ketaspenan, mekanisme pencairan hak pensiun, hingga kiat-kiat kewirausahaan.
Baca Juga: Pemkab Ketapang, Bank Kalbar, Taspen dan Jamkrida Kalbar Bekali ASN dengan Kiat Pensiun Sejahtera
Bank Kalbar Cabang Sambas dan Pemangkat berperan aktif memberikan edukasi seputar pengelolaan keuangan cerdas, strategi investasi, dan berbagai peluang usaha yang potensial bagi para purna tugas.
“Bank Kalbar hadir tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli akan kesejahteraan jangka panjang para ASN,” ujar salah satu perwakilan dari Bank Kalbar Cabang Sambas.
Plt. Kepala BKPSDMAD Kabupaten Sambas, Agri Arisa, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus tanggung jawab moral pemerintah untuk memastikan para abdi negara dapat merencanakan transisi kehidupan mereka dengan lebih matang dan bermakna.
Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para peserta, yang mayoritasnya berasal dari tenaga pendidik (guru).
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
