Sambas  

Warga Kampung Mentawai di Sambas Dapat Pelatihan Panel Surya dari Poltesa

"pelatihan-panel-surya-warga-mentawai-poltesa-sambas-"
Warga Mentawai Kecamatan Sajad mendapatkan pelatihan PLTPS dari PKM Poltesa Sambas. (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, SAMBAS – Warga Kampung Mentawai di Dusun Sarang Burung, Desa Beringin, Kecamatan Sajad, hingga kini belum tersentuh aliran listrik PLN. Untuk mengatasi hal itu, mereka mendapat pelatihan pemanfaatan teknologi panel surya dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Sambas (Poltesa).

Pelatihan yang berlangsung di RT 14 dan 15 ini mencakup instalasi, pengoperasian, dan perawatan panel surya. Selama ini, warga hanya mengandalkan genset atau lampu teplok sebagai sumber penerangan pada malam hari.

Pande Putu Agus Santoso, selaku Ketua Tim PKM Poltesa, menjelaskan bahwa program ini diinisiasi melalui pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai upaya menghadirkan solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan.

“Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan energi terbarukan, khususnya teknologi panel surya, guna mendukung kemandirian energi desa,” jelas Pande pada Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: DPRD Sambas Siap Bersinergi dengan Kemenag untuk Wujudkan Masyarakat Religius dan Harmonis

Ia mengungkapkan, letak Kampung Mentawai yang terisolasi, dikelilingi kebun sawit dan sungai, menjadi hambatan bagi jaringan listrik PLN untuk masuk.

“Tim PKM berupaya membantu masyarakat dengan PLTS sebagai bentuk komitmen Poltesa memberikan dampak positif,” tegasnya.

Menurut Pande, teknologi panel surya memiliki banyak keunggulan.

“Teknologi ini menghasilkan listrik dari pancaran sinar matahari, ramah lingkungan, tidak membutuhkan perawatan profesional, dan instalasinya sederhana,” ujarnya.

Pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Pertanian (TMP) Poltesa. Mereka membantu perakitan dan praktik langsung di lapangan. Muhammad Hanik Hakim, seorang mahasiswa Prodi TMP yang juga warga Desa Beringin, merasa bangga dapat ikut serta.

“Saya bersyukur dilibatkan dalam pelatihan ini. Pelibatan mahasiswa menambah pengalaman dan menjadi bagian dari kontribusi nyata untuk mewujudkan Poltesa Berdampak,” kata Hanik.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements