Faktakalbar.id, JAMBI – Upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi menunjukkan hasil yang optimal.
Strategi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dijalankan berhasil membasahi kawasan-kawasan rentan, di mana hujan terpantau turun saat patroli udara dilaksanakan pada Rabu (30/7/2025).
Pemantauan udara ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, untuk memastikan efektivitas pengendalian karhutla di Jambi.
Baca Juga: Waspada Bencana Akhir Juli 2025: BNPB Laporkan Karhutla dan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Menurutnya, pelaksanaan OMC telah berhasil memicu turunnya hujan secara signifikan.
Berdasarkan data BNPB, selama periode operasi pada 2–10 Juli 2025, hujan terjadi selama tujuh hari dari total sembilan hari pelaksanaan.
Keberhasilan ini menjadi kunci dalam menjaga kelembapan lahan gambut yang rawan terbakar.
Dalam Rapat Pengendalian Karhutla di Provinsi Jambi, Suharyanto memaparkan data keberhasilan operasi tersebut.
“Hujan dengan intensitas tertinggi yang teramati mencapai sekitar 15 mm/hari,” ujar Suharyanto.
Ia juga menambahkan bahwa dari hasil pantauan udara, kondisi lahan di bawah relatif basah. Bahkan saat helikopter mengudara, hujan tampak turun di wilayah Kota Jambi dan berlanjut hingga malam hari.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id