Faktakalbal.id, NASIONAL – Sebanyak 50 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta tergenang air akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak Sabtu (5/7) dan diperparah oleh fenomena pasang air laut di wilayah pesisir utara.
Hingga Minggu (6/7) pukul 16.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ratusan warga terdampak dan puluhan di antaranya mengungsi ke tempat aman.
BPBD menyebutkan genangan air tersebar di dua wilayah utama, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca Juga: Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Sejumlah Wilayah, Ribuan Rumah Terdampak
Di Jakarta Selatan, genangan terjadi di 20 RT yang berada di Kelurahan Tanjung Barat, Pengadegan, Rawa Jati, Pejaten Timur, Kebon Baru, dan Manggarai.
Sementara itu, 30 RT lainnya di Jakarta Timur terdampak banjir di Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Bale Kambang, Cawang, dan Cililitan.
Ketinggian muka air bervariasi antara 40 hingga 270 sentimeter.
BPBD juga melaporkan bahwa air sudah mulai surut di beberapa wilayah, antara lain Kelurahan Gedong, Tanjung Barat, dan Kebon Baru.
Baca Juga: BNPB: Banjir dan Karhutla Landa Sejumlah Wilayah, Warga Diminta Waspada
Ratusan Warga Mengungsi, Pemerintah Distribusikan Bantuan
Sebanyak 371 jiwa atau 105 Kepala Keluarga (KK) dilaporkan mengungsi ke sejumlah titik pengungsian. Lokasi pengungsian tersebut mencakup:
-
Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina
-
RPTRA Bidara Cina
-
Masjid Jami Al Abror (137 jiwa)
-
Masjid Jami Ittihadul Ikhwan (74 jiwa)
-
SDN 01/02 Kampung Melayu (119 jiwa)
-
Masjid Al-Hawi Cililitan (11 jiwa)
-
Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang (30 jiwa)
Situasi ini juga berdampak pada peningkatan status sejumlah pintu air dan pos pantau. Berikut daftar status terkini:
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id