Longsor di Tambang Gunung Kuda Cirebon Telan 10 Korban Jiwa

Evakuasi korban longsor tambang terus dilakukan meski medan sulit dan potensi longsor susulan masih mengancam. Foto: HO/Faktakalbar.id
Evakuasi korban longsor tambang terus dilakukan meski medan sulit dan potensi longsor susulan masih mengancam. Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, NASIONAL – Longsor terjadi di area Tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (30/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Akibat bencana tersebut, sebanyak 10 orang pekerja tambang dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dua dari sepuluh korban yang meninggal dunia masih dalam proses identifikasi. Selain korban jiwa, terdapat enam orang lainnya yang mengalami luka-luka dan telah mendapat penanganan medis di RS Sumber Hurip serta Puskesmas terdekat.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Daerah, BNPB Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

“Kondisi di lapangan cukup memprihatinkan. Tiga unit ekskavator dan enam unit truk juga tertimbun material longsor,” ungkap petugas BPBD dalam laporan awal kaji cepat.

Pantauan visual di lokasi menunjukkan cuaca cerah saat kejadian, dan proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Hingga pukul 17.00 WIB, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali keesokan harinya.

Operasi pencarian melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta masyarakat sekitar. Semua pihak berperan aktif dalam upaya darurat ini.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan agar seluruh personel tetap waspada selama proses pencarian, mengingat potensi longsor susulan masih mungkin terjadi.

“Kami mengimbau semua pihak untuk memperhatikan keselamatan dan kondisi alam. Jika hujan turun lebih dari satu jam, masyarakat diminta untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman,” tulis BNPB pada siaran persnya.

Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi tambang, yang kerap kali mengabaikan faktor keselamatan kerja serta mitigasi bencana.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Basah Landa Sejumlah Wilayah, BNPB Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id

advertisements