Faktakalbar.id, KAPUAS HULU – Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, mengalami banjir bandang akibat tingginya curah hujan dan air kiriman dari hulu Sungai Kapuas.
Akibatnya, sejumlah kegiatan masyarakat terhenti karena debit air terus meningkat, merendam jalan raya dan pemukiman warga.
Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari, menyampaikan bahwa debit air mulai naik sejak Kamis (20/3/2025) dan terus menggenangi wilayah pemukiman serta akses jalan utama.
“Saat ini, aktivitas masyarakat terhambat karena debit air semakin tinggi. Akses jalan raya Putussibau tidak dapat dilewati kendaraan roda dua, roda empat, maupun roda enam,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga: Pemkot Pontianak Perkuat Mitigasi Banjir Berbasis Riset
Polisi Lakukan Patroli dan Monitoring Wilayah Terdampak
Polsek Putussibau Utara telah melakukan berbagai langkah mitigasi dengan mendata wilayah terdampak, mengukur kedalaman air, serta melaksanakan patroli di titik-titik banjir untuk memastikan kondisi tetap aman.
“Polsek Putussibau Utara saat ini telah melakukan monitoring dan pendataan wilayah terdampak banjir. Selain itu, kami juga melakukan patroli di lokasi-lokasi yang menjadi titik genangan,” jelasnya.
Ia menambahkan, jika tidak ada hujan dan debit air dari hulu Sungai Kapuas tidak bertambah, maka banjir diperkirakan akan mulai surut dalam dua hingga tiga hari ke depan.