JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pemerintah terus memonitor pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini disampaikan saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta (19/12/2024).
“Kami monitor, Rupiah kan di APBN sudah ada angka, kami monitor saja,” ujar Airlangga. Saat ini, kurs Rupiah berada di level Rp16.300 per Dolar AS, melemah sebesar 315 poin dibandingkan sebelumnya.
Airlangga menyebutkan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah ini merupakan hal yang wajar mengingat Dolar AS sedang dalam tren penguatan. “Baru beberapa hari kemarin, namanya kurs naik-turun Amerika. Semua lagi menguat,” tambahnya.