JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) membantah terkait dengan dugaan yang ramai sehubungan dengan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), termasuk milih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada data log access dalam enam tahun terakhir, tidak menunjukkan sama sekali ada indikasi kebocoran data dari sistem informasi DJP.
“Struktur data yang tersebat bukan merupakan struktur data yang terkait dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak,” ungkapnya, Jumat (20/9/2024).