JAKARTA – Dalam perkembangan politik yang menarik, 12 partai politik di Indonesia resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Ridwan Kamil dan Suswono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Deklarasi ini menjadikan PDIP, partai yang sebelumnya dominan di Jakarta, terisolasi tanpa dukungan dari koalisi manapun.
Koalisi besar yang menyebut dirinya “Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju” ini terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Garuda, Gelora, Perindo, dan PPP. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan deklarasi dukungan ini di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Dengan bergabungnya 12 parpol dalam satu koalisi yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono, PDIP kini terpaksa menghadapi kenyataan bahwa mereka tidak bisa mengusung calon sendiri dalam Pilkada Jakarta karena jumlah kursi mereka di DPRD Jakarta yang hanya 15 tidak mencukupi syarat pencalonan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, yang menyebut bahwa situasi ini membuka peluang bagi Ridwan Kamil untuk melawan kotak kosong atau calon independen yang diduga sebagai “calon boneka.”
“Dengan koalisi besar ini, PDIP terancam tidak bisa mencalonkan kandidatnya sendiri dan mungkin harus menghadapi pertarungan melawan kotak kosong atau calon independen yang tidak kuat,” ujar Djarot.