Warga Temukan Individu Bayi Orangutan Terlantar, BKSDA Lakukan Penyelamatan

KAYONG UTARA- Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang RKW Sukadana menerima penyerahan satu individu bayi orangutan jantan berumur sekitar 10 bulan dari salah satu warga desa Sungai Mata-mata, Kabupaten Kayong Utara.

 

Informasi adanya satu individu orangutan ini berawal dari laporan KPH Kayong Utara yang menginformasikan bahwa di Desa Sungai Mata-mata ada warga yang menemukan bayi orangutan dan diamankan di rumahnya. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh BKSDA Kalbar dengan pengecekan kebenaran informasi di lapangan.

 

Pada tanggal 1 Juli, Tim Wildlife Rescue Unit BKSDA Kalbar SKW I Ketapang tiba Desa Sungai Mata – Mata bersama BTN Gunung Palung SPTN Wil II Melano dan KPH Kayong dibantu tim medis YIARI untuk melakukan penyelamatan terhadap bayi orangutan tersebut.

 

Berdasarkan informasi  Lia, Sorni adalah orang yang pertama kali menemukan bayi orangutan di hutan dekat Sungai Staman yang berjarak sekitar 3-4 jam akses sungai dari desa sekitar seminggu yang lalu. Saat itu Sorni mendengar ada suara dan pergerakan, setelah dilihat ternyata ada bayi orangutan yang sedang berada di semak-semak namun disekeliling tidak ditemukan induk orangutan maupun tanda-tanda keberadaannya. Akhirnya  Sorni kemudian berinisiatif untuk menyelamatkan bayi orangutan tersebut dengan membawanya ke rumah. Ia beralasan dikarenakan kondisi sekitar lokasi ditemukan yang sudah terbuka dan lapang sehingga akan membahayakan bagi bayi orangutan jika tetap berada disana.