Faktakalbar.id, LIFESTYLE – Di pasar-pasar tradisional Kalimantan Barat, jantung pisang bukanlah pemandangan asing.
Bagian bunga dari pohon pisang berwarna merah keunguan ini sering kali diolah menjadi sayur lodeh, gulai, tumisan pedas, atau bahkan urap yang menggugah selera.
Meskipun harganya tergolong murah dan sering dianggap “makanan kampung”, jangan remehkan kandungan gizinya.
Jantung pisang yang diolah menjadi sayur ternyata menyimpan “harta karun” nutrisi yang tidak kalah dengan sayuran mahal lainnya.
Baca Juga: 8 Sayuran Kaya Vitamin C Peningkat Imun Tubuh: Dari Paprika Merah hingga Kale di Musim Hujan
Jika Anda sering membuang bagian ini atau ragu untuk membelinya, simak enam alasan mengapa Anda wajib memasukkan sayur jantung pisang ke dalam menu mingguan Anda.
1. Sahabat Terbaik Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes yang harus ketat menjaga pola makan, sayur jantung pisang adalah pilihan yang aman dan lezat.
Jantung pisang memiliki indeks glikemik yang rendah.
Kandungan seratnya yang tinggi membantu memperlambat penyerapan gula di usus, sehingga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
2. Mencegah Anemia dan Kurang Darah
Sering merasa pusing, lemas, dan cepat lelah?
Bisa jadi Anda kekurangan zat besi. Jantung pisang kaya akan zat besi yang berperan penting dalam produksi sel darah merah (hemoglobin).
Mengonsumsinya sebagai lauk makan siang dapat membantu menaikkan kadar HB darah secara alami.
3. Melancarkan ASI bagi Ibu Menyusui
Ini adalah resep turun-temurun nenek moyang yang terbukti secara ilmiah.
Sayur jantung pisang mengandung laktagogum, senyawa yang dapat merangsang produksi hormon oksitosin dan prolaktin untuk memperlancar Air Susu Ibu (ASI).
Disayur dengan kuah bening atau santan encer, jantung pisang menjadi superfood bagi ibu menyusui.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















