Faktakalbar.id, PADANG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi mendorong pemerintah daerah di Sumatera Barat untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Hal ini menjadi fokus utama setelah fase tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang melanda 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut mulai tertangani.
Baca Juga: Gerak Cepat Pulihkan Dampak Bencana, BNPB Siapkan Pembangunan 750 Unit Huntara di Sumatra Barat
Sekretaris Utama BNPB, Rustian, memimpin langsung Rapat Percepatan Pemulihan ini di Posko Terpadu, Aula Kantor Gubernur Sumatera Barat, pada Selasa (16/12).
Dalam arahannya, Rustian mengapresiasi respons cepat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat beserta jajaran pemerintah kabupaten/kota dalam melindungi dan memulihkan kondisi warga terdampak.
Fokus Transisi dari Darurat ke Pemulihan Tetap
Dr. Rustian menjelaskan bahwa penanganan awal berupa pembangunan infrastruktur darurat, seperti jembatan bailey yang hampir rampung dan pembangunan hunian sementara (huntara), sudah berjalan baik.
Infrastruktur ini krusial untuk menjaga konektivitas, distribusi logistik, dan aktivitas ekonomi warga. Namun, langkah selanjutnya tidak kalah penting.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















