Pemerintah Siapkan 80 Unit Hunian Sementara Bagi Pengungsi di Kota Padang

Kondisi hunian sementara (huntara) di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (13/12)
Kondisi hunian sementara (huntara) di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (13/12). Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, PADANG – Pemerintah terus mengupayakan percepatan penanganan dampak bencana di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Salah satu langkah prioritas yang kini tengah dikebut adalah penyediaan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak yang hingga kini masih bertahan di pengungsian.

Baca Juga: Tembus Wilayah Terisolir, BNPB Maksimalkan Jalur Udara dan Darat Salurkan Bantuan Logistik di Sumut

Langkah ini diambil untuk menjamin kelayakan hidup para penyintas bencana sembari menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah mereka yang rusak rampung dikerjakan.

Pembangunan fasilitas ini merupakan hasil koordinasi intensif antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota Padang, dengan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Fasilitas Lengkap dan Ramah Kelompok Rentan

Pemerintah memastikan bahwa hunian sementara yang dibangun tidak hanya sekadar tempat berteduh, tetapi juga memenuhi standar kesehatan dan keamanan.

Setiap unit dilengkapi dengan fasilitas dasar yang memadai, mulai dari akses air bersih, sanitasi yang layak, hingga jaringan listrik.

Selain infrastruktur fisik, aspek kenyamanan bagi kelompok rentan juga menjadi perhatian utama. Penataan lingkungan huntara didesain agar ramah terhadap anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Pihak pemerintah menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan maksimal bagi warga terdampak.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id