Mediasi Sengketa Lahan Ricuh, Anggota Ormas SABER Dikeroyok Massa di Kecamatan Bika

Suasana di sekitar Gedung Serbaguna Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, lokasi terjadinya kericuhan antara warga dan ormas, Minggu (14/12).
Suasana di sekitar Gedung Serbaguna Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, lokasi terjadinya kericuhan antara warga dan ormas, Minggu (14/12). (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, KAPUAS HULU – Kericuhan pecah di Gedung Serbaguna Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Minggu (14/12/2025).

Insiden bentrokan tersebut melibatkan kelompok masyarakat Desa Bika dengan anggota Organisasi Masyarakat Satria Borneo Raya (Ormas SABER).

Baca Juga: Tuntut Ganti Rugi Lahan Adat 606 Hektare, Warga Desa Bika Geruduk Kantor PT BIA di Kapuas Hulu

Peristiwa bermula saat Ormas SABER hendak menggelar pertemuan mediasi bersama masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat.

Agenda pertemuan tersebut sedianya membahas solusi terkait permasalahan sengketa antara masyarakat Desa Bika dengan perusahaan sawit PT BIA.

Ketua SABER Kapuas Hulu, Yohanes, menjelaskan bahwa situasi memanas sebelum rapat dimulai.

Akibat kondisi yang tidak kondusif, pihaknya memutuskan untuk menunda dan membubarkan pertemuan. Namun, insiden kekerasan terjadi saat anggota ormas hendak meninggalkan lokasi.

“Sebelum kita melakukan pertemuan tersebut, tiba-tiba orang-orang Anton mulai brutal sehingga kita pun sepakat pertemuan tersebut ditunda dan dibubarkan. Namun saat dibubarkannya pertemuan tersebut, ada salah satu anggota SABER atasnama Apung yang hendak pulang dikeroyok oleh orang-orang Anton,” ungkap Yohanes, Senin (15/12).

Yohanes menegaskan bahwa kehadirannya di sana didasari mandat untuk mencari solusi yang dapat disampaikan kepada Pemerintah Daerah terkait konflik dengan PT BIA.

Terkait insiden pengeroyokan yang menimpa anggotanya, Yohanes menyatakan telah menempuh jalur hukum. Korban dilaporkan mengalami luka cukup parah hingga sempat tidak sadarkan diri di lokasi kejadian.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id