Putri malu mengandung fenol dan flavonoid yang bersifat antibakteri dan anti-inflamasi (anti-radang).
Masyarakat zaman dahulu sering menumbuk daun putri malu hingga halus, lalu menempelkannya pada luka gores atau luka akibat diabetes.
Ekstraknya membantu membunuh bakteri penyebab infeksi sekaligus mempercepat proses pengeringan luka.
4. Mengontrol Kadar Gula Darah (Diabetes)
Kabar baik bagi penderita diabetes.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak Mimosa pudica memiliki sifat antidiabetes.
Minum air rebusan putri malu secara teratur (sebagai pendamping obat dokter) dapat membantu menurunkan kadar gula darah yang melonjak.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter agar tidak terjadi hipoglikemia (gula darah turun terlalu drastis).
5. Mengatasi Masalah Saluran Kemih
Sifat diuretik (peluruh kencing) pada tanaman ini sangat bermanfaat untuk sistem pembuangan tubuh.
Rebusan akarnya dapat membantu melancarkan buang air kecil, membersihkan saluran kemih dari bakteri, dan mencegah terbentuknya batu ginjal dalam ukuran kecil.
Peringatan Penting!
Meskipun berkhasiat, putri malu mengandung zat bernama mimosine yang bisa bersifat racun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau jangka panjang.
- Jangan dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
- Jangan mengonsumsi tanaman yang tumbuh di pinggir jalan raya yang ramai karena kemungkinan besar sudah terpapar polusi timbal asap kendaraan.
- Konsultasikan dengan ahli herbal untuk takaran dosis yang aman.
Tuhan tidak menciptakan sesuatu dengan sia-sia, termasuk rumput liar yang sering kita injak ini. Putri malu adalah apotek hidup yang murah meriah.
Jadi, jika Anda menemukannya tumbuh di halaman belakang yang bersih, pertimbangkan untuk merawatnya sebagai tanaman obat keluarga (TOGA).
Baca Juga: Sering Dianggap Gulma, Ini 7 Jenis Rumput di Indonesia yang Ternyata Punya Khasiat Obat
(*Mira)
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id












