Mengapa Harus Jadi PNS? Ini Penjelasannya

Ilustrasi-Pegawai Negeri Sipil
Ilustrasi-Pegawai Negeri Sipil

Inilah dimensi struktural yang menjelaskan mengapa harus jadi PNS bagi sebagian masyarakat.

Baca Juga: Bukan Lagi PNS, Ini 5 Karier Impian yang Paling Diincar Generasi Z Saat Ini

Seleksi Berbasis Merit yang Lebih Adil

Reformasi birokrasi membuat sistem rekrutmen ASN semakin terbuka. Menurut kajian Wright (2001), proses seleksi berbasis kemampuan meningkatkan kepercayaan generasi muda terhadap profesi sektor publik.

Seleksi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dinilai lebih objektif. Ini menjadi alasan tambahan mengapa harus jadi PNS, terutama bagi pelamar yang menginginkan kompetisi yang lebih adil.

Prestise Sosial dan Keamanan Karier

Sosiologi profesi menjelaskan bahwa pekerjaan yang memiliki legitimasi hukum dan kestabilan ekonomi biasanya memiliki prestise sosial tinggi. Dalam banyak keluarga Indonesia, PNS dianggap sebagai pekerjaan “mapan” dan menjadi simbol mobilitas sosial.

Prestise ini membentuk persepsi kolektif mengapa harus jadi PNS menjadi pilihan yang aman dan terhormat.

Dorongan Melayani Publik

Menurut penelitian Perry & Wise (1990), banyak orang memilih bekerja di sektor publik karena public service motivation, yaitudorongan internal untuk melayani masyarakat.

Motivasi ini muncul kuat pada profesi guru, tenaga kesehatan, dan pelayanan publik lainnya. Dalam konteks ini, alasan mengapa harus jadi PNS tidak hanya muncul dari motivasi ekonomi, tetapi juga motivasi moral.

(*Sari)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id