Air Mata di Penghujung Tahun: 2025 Jadi Tahun Pilu Sepak Bola Indonesia Penuh Kegagalan

2025 Tahun Pilu Sepak Bola Indonesia: Rentetan Kegagalan Besar
Timnas U22 Indonesia. (Dok. PSSI)

Faktakalbar.id, OLAHRAGA – Tahun 2025 menjadi tahun yang kurang bersahabat bagi dunia sepak bola Indonesia.

Rentetan kegagalan menghiasi sepanjang tahun ini, sebuah catatan minor yang kontras dengan lonjakan prestasi yang dicatatkan pada tahun sebelumnya.

Puncak kepiluan di penghujung tahun terjadi di SEA Games 2025 Thailand.

Meskipun Timnas Indonesia U-22 berhasil menang 3-1 atas Myanmar U-22, Indonesia Gagal Lolos SEA Games 2025 ke semifinal.

Indonesia kalah produktivitas gol dari Malaysia di klasemen runner up terbaik, mengubur asa untuk mempertahankan medali emas.

Tangis Jens Raven yang mencetak brace di laga tersebut menjadi simbol kegagalan ini, menutup tahun dengan penuh kekecewaan.

Baca Juga: Sejarah Buruk Tercipta, Timnas Indonesia U-23 Tumbang 0-1 dari Filipina di SEA Games 2025

Drama Pergantian Pelatih dan Harapan yang Pudar

Tahun 2024 sempat membuat pencinta sepak bola Indonesia terbang tinggi dengan sejarah lolos fase grup Piala Asia 2023 dan menembus semifinal Piala Asia U-23 2024. Harapan bahkan sempat melambung hingga Olimpiade Paris 2024.

Namun, drama dimulai pada awal 2025. PSSI tiba-tiba mengganti staf kepelatihan Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025 karena alasan dinamika ruang ganti. Patrick Kluivert kemudian diumumkan sebagai pelatih Timnas yang baru, bersama Gerald Vanenburg untuk U-23 dan Frank van Kempen untuk U-20. Keputusan berisiko ini mendapat sorotan dan gugatan keras dari pendukung Timnas.

Rentetan Panjang Kegagalan Timnas 2025

Merinci kegagalan di segala kelompok umur di sepanjang 2025 menghasilkan daftar panjang:

  • Timnas Senior: Gagal Total di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak keempat setelah dikalahkan Arab Saudi dan Irak. Mimpi ke Piala Dunia harus dikubur dalam-dalam. Kluivert mencatatkan rekor buruk: 3 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan dari 8 pertandingan, dengan kebobolan 15 gol.

  • Timnas U-23: Tidak Lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Vanenburg gagal membawa Indonesia bersaing dengan Korea Selatan.

  • Timnas U-22 (SEA Games): Gagal Lolos Fase Grup SEA Games 2025 setelah dua windu (16 tahun). Kekalahan dari Filipina di ajang pesta olahraga Asia Tenggara juga menjadi catatan hitam. Indra Sjafri yang dipercaya menggantikan Vanenburg gagal mengulangi prestasi emas 2023.

Terdapat beberapa pencapaian di level junior, di antaranya Timnas U-17 finis sebagai peringkat ketiga Piala AFF U-17 2025 dan lolos ke Piala Asia U-17 2026. Tim U-17 juga mencatatkan kemenangan pertama di Piala Dunia U-17 2025 dengan mengalahkan Panama 2-1. Namun, kegagalan di level senior dan U-23 menutup tahun dengan kesedihan bagi suporter.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id