Kata Siapa Extrovert Gak Bisa Slow Living? Ini Cara Menikmati Hidup Tanpa Kehilangan Jati Diri

"Sering dianggap mustahil, ternyata extrovert juga bisa menerapkan slow living! Simak tips menyeimbangkan jiwa sosial yang aktif dengan ketenangan batin di sini."
Sering dianggap mustahil, ternyata extrovert juga bisa menerapkan slow living! Simak tips menyeimbangkan jiwa sosial yang aktif dengan ketenangan batin di sini. (Dok. Ist)

Anda juga bisa melakukannya bersama komunitas kecil yang sefrekuensi.

5. Nikmati Perjalanan, Bukan Hanya Tujuan

Extrovert seringkali berorientasi pada hasil dan target.

Cobalah terapkan prinsip melambat saat bepergian.

Saat berangkat kerja atau berlibur, jangan hanya fokus untuk cepat sampai.

Nikmati pemandangan di jalan, sapa tetangga yang lewat, atau nikmati playlist lagu favorit Anda di perjalanan.

Menurunkan tempo rutinitas harian akan membuat pikiran jauh lebih jernih.

Jadi, slow living bukan berarti Anda harus berubah menjadi pendiam.

Bagi extrovert, slow living adalah tentang memilih interaksi yang bermakna, hadir sepenuhnya saat bersama orang lain, dan berani menekan tombol “jeda” di tengah hiruk-pikuk dunia. Sudah siap mencoba pelan-pelan?

Baca Juga: Bukan Sekadar Motivasi, Ini 5 Buku Wajib Baca bagi Gen Z untuk Memperluas Cara Pandang Dunia

(*Mira)

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id