Faktakalbar.id, ACEH BESAR – Pemerintah melalui Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan logistik pangan untuk penanganan bencana di wilayah Provinsi Aceh.
Sebanyak 20 ton beras diterbangkan dari Pos Pendamping Nasional di Lapangan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, pada Jumat (12/12).
Baca Juga: Tinjau Banjir Aceh Tamiang, Kepala BNPB Pastikan Pembersihan RSUD dan Distribusi Logistik Lancar
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat terdampak bencana, khususnya di dua wilayah dataran tinggi, yakni Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.
Proses distribusi bantuan beras Bulog ini melibatkan tim gabungan dari unsur TNI-Polri, BNPB, BPBD, serta aparatur pemerintah daerah setempat.
Stok Pangan Dipastikan Aman
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung penanganan darurat bencana melalui suplai bahan pangan yang memadai.
Ia mengungkapkan bahwa stok beras yang disiagakan di gudang Lanud Sultan Iskandar Muda saat ini sangat mencukupi, yakni mencapai total 3.680 ton.
“Ada di Lanud ini 3.680 ton yang siap untuk disalurkan, tinggal menunggu kapan pengangkutannya itu bisa dilakukan. Tapi khusus di shelter ini ada 20 ton yang hari ini saja, sudah dikirimkan secara bertahap sebanyak delapan ton,” terang Prihasto.
Prihasto juga menjamin ketersediaan stok beras untuk wilayah Aceh secara umum.
Bahkan, Bulog menyatakan kesiapannya jika sewaktu-waktu diminta mendukung ketersediaan pangan di provinsi tetangga yang juga terdampak bencana, seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Distribusi Jalur Udara dan Darat
Untuk mempercepat penyaluran bantuan beras Bulog ke titik-titik krusial yang sulit dijangkau, pengiriman dilakukan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU). Namun, opsi pengiriman via jalur darat juga akan dioptimalkan segera setelah akses jalan pulih kembali.
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id
















