Pospenas Aceh Terima 7 Ton Bantuan Logistik dari Alumni ITS

Sejumlah anggota tim gabungan menurunkan bantuan logistik berupa beras yang dikirimkan oleh Ikatan Alumni ITS dan Satgas Kemanusiaan ITS. Bantuan ini akan dikirimkan melalui jalur udara ke beberapa wilayah di Aceh yang terdampak bencana, Rabu (10/12/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id
Sejumlah anggota tim gabungan menurunkan bantuan logistik berupa beras yang dikirimkan oleh Ikatan Alumni ITS dan Satgas Kemanusiaan ITS. Bantuan ini akan dikirimkan melalui jalur udara ke beberapa wilayah di Aceh yang terdampak bencana, Rabu (10/12/2025). Foto: HO/Faktakalbar.id

Faktakalbar.id, ACEH BESAR – Pos Pendamping Nasional (Pospenas) Penanggulangan Bencana di Provinsi Aceh kembali menerima dukungan material yang signifikan untuk korban bencana hidrometeorologi.

Pada Rabu (10/12), Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bersama Satgas Kemanusiaan ITS menyerahkan bantuan logistik berupa 7 ton beras di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar.

Baca Juga: Hari ke-12 Pencarian, BNPB Terjun Langsung Dampingi Posko Darurat Padang Panjang

Bantuan senilai Rp300 juta tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan Pos Pendamping Nasional.

Rencananya, pasokan pangan ini akan segera didistribusikan melalui jalur udara untuk menjangkau wilayah terdampak yang sulit diakses, yakni Kabupaten Aceh Tamiang, Pidie Jaya, dan Bireuen.

Galang Donasi Alumni

Koordinator Satgas Kemanusiaan ITS dari Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat ITS, Nurul Jadit, menjelaskan sumber bantuan tersebut.

Menurutnya, bantuan logistik ini merupakan hasil kedermawanan civitas akademika dan para alumni ITS yang bergerak cepat menghimpun donasi.

Selain beras, donasi yang terkumpul juga diwujudkan dalam bentuk barang kebutuhan dasar lainnya, seperti makanan siap saji, alat sanitasi kebersihan, perlengkapan ibu dan anak, pakaian, hingga alat ibadah.

“Ada beberapa elemen tergabung dalam misi kemanusiaan untuk Aceh ini seperti Satgas Kemanusiaan ITS, dibantu Yayasan Manarul Ilmi ITS, dan Ikatan Alumni ITS yang ada di Aceh, total kami menghimpun dan Rp300 juta dan distribusikan dalam bentuk logistik dan dalam bentuk lainnya,” ujar Nurul Jadit.

Kirim Tim Medis dan Ahli Air Bersih

Komitmen ITS dalam membantu pemulihan Aceh tidak berhenti pada pengiriman barang. Institusi pendidikan ini juga mengerahkan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi tepat guna.

ITS mengirimkan 12 relawan tenaga medis, tim penyedia air bersih, serta 17 relawan untuk operasional dapur umum.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id