Bahas Penyelamatan Aset dan Normalisasi Sungai, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Datangi KPK

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan keterangan pers sesaat setelah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk membahas penyelamatan aset negara, Kamis (11/12/2025).
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan keterangan pers sesaat setelah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, untuk membahas penyelamatan aset negara, Kamis (11/12/2025). (Dok. Ist)

Faktakalbar.id, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat ini bertujuan untuk melakukan koordinasi strategis dengan bidang pencegahan KPK terkait isu lingkungan dan aset negara.

Baca Juga: Terjaring Operasi Tangkap Tangan, KPK Amankan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya

Dedi Mulyadi tiba di lokasi sekitar pukul 08.43 WIB dengan didampingi oleh sejumlah jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dalam kunjungan ini, agenda utama yang dibawa adalah pembahasan mengenai upaya penyelamatan aset negara yang bersinggungan dengan tata ruang dan lingkungan hidup.

Gubernur menjelaskan bahwa koordinasi dengan lembaga antirasuah ini sangat penting, khususnya yang berkaitan dengan fungsi pencegahan korupsi dalam pengelolaan sumber daya alam.

“Saya bertemu ke bidang pencegahan normalisasi sungai, penyelamatan aset negara, dan upaya kita melakukan penghijauan di areal-areal tanah-tanah negara,” kata Dedi Mulyadi saat memberikan keterangan pers.

Langkah ini diambil mengingat Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menaruh perhatian serius terhadap penataan lahan.

Hal ini menjadi prioritas karena sejumlah titik di wilayah Jawa Barat masuk dalam kategori kawasan rawan bencana alam.

Menurut Dedi, upaya penataan lingkungan sering kali terkendala karena lahan-lahan kritis tersebut bersinggungan dengan aset milik negara.

Oleh karena itu, momen Dedi Mulyadi datangi KPK ini juga dimanfaatkan untuk mendorong sinergi lintas instansi.

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id